Kamis, 15 April 2010

cara menggunakan ER_Mapper

PENGINDERAAN JAUH DIGITAL
Menggunakan ER Mapper 6.4





















Contact & Support :
Laboratorium Penginderaan Jauh dan
Sistem Informasi Geografis
Jurusan Pendidikan Geografi
FISE- Universitas Negeri Yogyakarta


Bab I
PendahuIuan
Pengolahan data citra dimulai pada tahun 1960-an untuk memproses citra dari satelit yang mengelilingi bumi. Pengolahan data citra dibuat dalam bentuk “disk to disk” dimana kita harus menuliskan spesifikasi file yang akan diolah, kemudian memilih tipe pemrosesan yang akan digunakan, kemudian menunggu komputer mengolah data tersebut serta menuliskan hasilnya ke dalam file baru (gambar 1). Jadi sampai final file terbentuk baru kita dapat melihat hasil yang diharapkan, tetapi bila hasilnya jauh dari yang kita harapkan, maka kita harus mengulangnya dari awal kembali. Sampai tahun 1980-an proses tersebut masih digunakan oleh beberapa produk pengolahan data citra.




gambar 1. Proses Pengolahan Data Citra Secara Tradisional

ER Mapper mengembangkan metode pengolahan citra terbaru dengan pendekatan yang interaktif, dimana kita dapat langsung melihat hasil dari setiap perlakuan terhadap citra pada monitor komputer. ER Mapper memberikan kemudahan dalam pengolahan data sehingga kita dapat mengkombinasikan berbagai operasi pengolahan citra dan hasilnya dapat langsung terlihat tanpa menunggu komputer menuliskannya menjadi file yang baru (gambar 2). Cara pengolahan ini dalam ER Mapper disebut Algoritma.




gambar 2. Pengolahan Citra Menggunakan ER Mapper
ER Mapper adalah perangkat lunak pengolahan data citra atau satelit (geographic image-processing product). ER Mapper dapat dijalankan pada workstation dengan sistem operasi UNIX dan komputer PC dengan Windows Operating System. Dengan ER Mapper kita dapat menampilkan dan mengolah data raster, menampilkan dan mengedit data vektor, dan menghubungkan dengan data dari sistem informasi geografik (SIG) , sistem manajemen basis data (database management) atau dengan sumber lainnya.
Pengolahan data citra merupakan suatu cara memanipulasi data citra atau mengolah suatu data citra menjadi suatu keluaran (output) yang sesuai dengan yang kita harapkan. Adapun cara pengolahan data citra itu sendiri melalui beberapa tahapan, sampai menjadi suatu keluaran yang diharapkan. Tujuan dari pengolahan citra adalah mempertajam data geografis dalam bentuk digital menjadi suatu tampilan yang lebih berarti bagi pengguna, dapat memberikan informasi kuantitatif suatu obyek, serta dapat memecahkan masalah.
Data digital disimpan dalam betuk barisan kotak kecil dua dimensi yang disebut pixels (picture elements). Masing-masing pixel mewakili suatu wilayah yang ada dipermukaan bumi. Struktur ini kadang juga disebut raster, sehingga data citra sering disebut juga data raster. Data raster tersusun oleh baris dan kolom dan setiap pixel pada data raster memiliki nilai digital .
Data yang didapat dari satelit umumnya terdiri beberapa bands (layers) yang mencakup wilayah yang sama. Masing-masing bands mencatat pantulan obyek dari permukaan bumi pada panjang gelombang yang berbeda. Data ini disebut juga multispectral data. Di dalam pengolahan citra, juga dilakukan penggabungan kombinasi antara beberapa band untuk mengekstraksi informasi dari obyek-obyek yang spesifik.
Pengolahan data citra adalah bagian penting untuk dapat menganalisa informasi kebumian melalui data satelit penginderaan jauh. Aplikasi-aplikasi yang dapat diterapkan melalui pengolahan data citra antara lain:
• pemantauan lingkungan
• manajemen dan perencanaan kota dan daerah urban
• manajemen sumber daya hutan
• eksplorasi mineral
• pertanian dan perkebunan
• manajemen sumber daya air
• manajemen sumber daya pesisir dan lautan
• oseanografi fisik
• eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi
ER Mapper menggunakan suatu konsep pengolahan data yang dinamakan algoritma, dimana algoritma memisahkan data citra dari tahapan-tahapan pengolahan citra (image processing). Tahapan-tahapan pengolahan citra dapaT disimpan dan diedit di dalam suatu file algoritma yang dapat digunakan untuk tahapan pengolahan data citra lainnya. Algoritma adalah rangkain tahap demi tahap pemrosesan atau perintah dalam ER Mapper yang digunakan untuk melakukan transformasi data asli dari hard disk sampai proses atau instruksinya selesai. Dengan Algoritma, kita dapat melihat hasil yang kita kerjakan di monitor, menyimpannya ke dalam media penyimpan (hard disk, dll), memanggil ulang, atau mengubahnya, setiap saat. Oleh karena Algoritma hanya berisi rangkaian proses, maka file dari algoritma ukurannya sangat kecil, hanya beberapa kilobyte sampai beberapa megabyte, tergantung besarnya proses yang kita lakukan, sehingga sangat menghemat ruang hard disk. Dan oleh karena file algoritma berukuran kecil, maka proses penayangan citra menjadi relatif lebih cepat. Hal ini membuat waktu pengolahan menjadi lebih cepat. Konsep Algoritma ini adalah salah satu keunggulan ER Mapper.. ER Mapper didesain khusus untuk pengolahan data masalah-masalah kebumian, penerapan ER Mapper juga meliputi industri-industri yang bergerak di bidang kebumian.
Pengolahan data citra digital memerlukan komputer untuk memanipulasi data citra yang disimpan dalam suatu format digital. Tujuan dari pengolahan data citra adalah untuk meningkatkan arti dari data geografik sehingga menjadi lebih bermanfaat,penuh dengan informasi dan pemecahan masalah bagi para pemakainya,
Suatu data citra digital tersimpan sebagai suatu susunan dua dimensi atau grid yang dinamakan sebagai pixel (picture elemen) dimana masing-masing pixel mewakili suatu area di permukaan bumi secara spasial (keruangan). Susunan dua dimensi atau grid ini dinamakan juga sebagai raster sehingga data citra sering juga dinamakan sebagai data raster. Data raster tersusun dalarn baris horisontal yang disebut lines dan kolom vertikal yang disebut sample.













Bab II
Feature ER Mapper
ER Mapper dan perangkat lunak pengolahan citra lainnya telah mengalami bermacam perkembangan atau evolusi. ER Mapper didesain agar dapat menyesuaikan dengan kemajuan perangkat keras dan sistem operasi yang ada saat ini. Banyak perangkat lunak pengolahan citra yang dikembangkan pada masa 1970-an tidak dapat lagi mengikuti kemajuan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saat ini, seperti masalah pengolahan citra yang interaktif dengan tampilan yang dinamis.
Ada beberapa kemajuan dari perangkat lunak pengolahan citra ER Mapper jika dibandingkan dengan perangkat lunak pengolahan citra yang terdahulu, yaitu :
1. Compression Wizard .




• Very fast decompression and viewing.
• Compress individual images or mosaic algorithms.
• No royalties or data licenses needed to create, use or distribute compressed images.
• Breakthrough technology (patent pending) utilizes single pass compression and decompression for low-memory footprint.
2. Support for large imagery files



ER Mapper supports full access and display of files of any size.There is no software limit placed on the number of images that can be mosaiced. Use the compression wizard to make it even easier to handle your large files. Hardware limitations may be imposed when performing certain functions based on your system configuration.
3. Dynamic links



Rather than import large amounts of data, link to it dynamically. Directly display, update and save external data from within ER Mapper. Dynamic links use the built-in ER Mapper PostScript engine to generate the highest quality output.
Create your own dynamic link or select one from the wide range of links included:
• Contours
• Points
• Points TIN
• Tables of data
• Geoimage
• Korean annotation (Unix only) • DXF
• DGN
• ARC/INFO
• Intrepid
• PostScript
• Symbols
4. Direct ARC/INFO® Support




Directly open, save, and edit ARC/INFO® coverages, including full attribute information. ER Mapper supports PC and Unix versions of ARC/INFO® workspaces, including float and double formats.
• Share vector data directly with ARC/INFO® and ArcView®
• Use the native ER Mapper editing tools to update coverages.
• Display multiple coverages within an algorithm
5. File Open/Save As





ER Mapper has long had the most extensive file import capability of any image processing product. ER Mapper 6.0 takes this capability to the next level, allowing you to directly read and write common imagery formats.
File Format Direct Read Direct Write
ER Mapper images and ER Mapper virtual images (datasets)
ER Mapper smart data algorithms
Universal Data Format (UDF) imagery
BMP files
JPEG files
TIFF (including GeoTIFF) files
ESRI BIL format (.HDR) and SPOTView format
Customizable to include your own formats
6. Supported import/export formats






ER Mapper has the largest range of import/export functions available. In addition to being able to directly read and write a number of image formats, ER Mapper can import the following formats. For file types not listed here, generic import functions are supplied. Some exploration formats are only available on the Unix platform












BAB III
GUI ER MAPPER
Pada bagian ini akan sedikit dijelaskan mengenai beberapa komponen utama pada tampilan (interface) ER Mapper. Hampir semua operasi menggunakan tombol pada mouse, dan hanya sedikit sekali yang dilakukan dengan mengetik pada keyboard.
1. Menggunakan Mouse
• Point, menempatkan pointer mouse pada suatu item (pilihan pada tampilan ER Mapper).
• Click, menempatkan pointer pada suatu item dan menekan tombol kiri mouse sekali, Double-Click(klik ganda) berarti menekannya dua kali.
• Drag, tekan tombol kiri mouse dan menahannya, lalu membawa pointer mause ke lokasi yang baru. Symbol pointer mouse akan berubah tergantung dari apa yang ditunjukkan oleh pointer tersebut:
memilih menu commands dan klik tombol; menunjukkan nilai digital atau koordinat pada citra.
menulis atau memilih text, atau merubah masukan angka.
memperbesar atau memperkecil tampilan citra atau
memilih jendela yang tidak aktif menjadi jendela aktif (current window)
menggeser citra pada jendela citra.
menggambar annotasi, membuat region, membuat obyek komposisi peta.
2. Menu Utama ER Mapper
Menu utama ER Mapper muncul langsung setelah kita membuka ER Mapper. Menu utama ini mempunyai dua komponen utama yaitu menu bar dan tombol toolbar (toolbar buttons):




Menu Utama ER Mapper
• Menu bar, tempat pilihan perintah yang akan digunakan pada pengolahan citra, untuk memilih perintah pada menu bar, klik nama pada menu bar, kemudian pilih perintah yang akan dijalankan.
• Tombol toolbars, tempat menampilkan pilihan perintah urnum secara cepat, untuk menjalankannya hanya klik pada tombol perintah yang diinginkan..
• Tool tips, untuk mengetahui fungsi tombol tersebut, letakkan pointer di atas tombol yang ingin diketahui, kemudian akan muncul kalimat (tool tips) yang memberitahukan fungsi tombol tersebut
ER Mapper terdiri dari 8 menu utama yaitu File, Edit, View, Toolbars, Process, Utilities, Windows dan Help. Untuk mengetahui fungsi dari menu-menu utama tersebut, berikut akan kita bahas sekilas. Jendela utama ER MAPPER akan secara otomatis menampilkan menu bar yang berisikan seluruh fungsi dan perintah pada ER MAPPER
1. Menu File
Menu File ini terdiri dari :





• New atau tombol , untuk membuka Image Window baru. Image Window merupakan jendela kosong untuk menampilkan data citra.
• Open atau tombol , untuk menampilkan File .ers atau .alg yang kita pilih ke dalam Image Window. Pada saat kita memilih menu File-Open akan muncul dialog box seperti gambar berikut :





• Tekan OK jika anda ingin menampilkan file yang terpilih dan menutup Dialog Box.
• Tekan Apply jika anda ingin menampilkan file yang terpilih dan tetap membuka Dialog Box tersebut.
• Tekan Cancel jika anda ingin membatalkan dan menutup Dialog Box
• Close, untuk menutup Image Window yang aktif.
• Save atau tombol , untuk menyimpan Algoritma yang kitabuat.
• Save As atau tombol , untuk menyimpan Algoritma yang kita buat ke dalam file baru.
• Save As Dataset atau tombol , untuk menyimpan file yang ada didalam Image Window ke dalam dataset baru, yang kemudian akan muncul dialog box seperti berikut ini:




• Page Setup, yang berfungsi untuk mengatur dan menentukan :Ukuran dan warna latar Hardcopy; Mengatur skala Hardcopy,
• Exit, yang berfungsi untuk keluar dan menutup program ER Mapper
2. Menu Edit
• Annotate Vector Layer : Menampilkan data vector
• Edit/Create Regions : Membuat dan melakukan editing pada data vector, perintah ini juga digunakan untuk membuat training area pada proses klasifikasi terbimbing (supervised classification)
• Edit ARC/INFO Coverage : Membuat dan melakukan editing pada data vektor yang berformat ARC/INFO Workspace.
• Edit Class Region Color and Name : Membuat dan melakukan perubahan nama atau warna pada kelas-kelas hasil proses klasifikasi. Hanya dapat digunakan pada data citra yang telah terklasifikasi.




3. Menu View
Beberapa perintah penting pada menu view adalah sebagai berikut:
• Algorithm : Membuka algorithm dialog box. Perintah dapat dipersingkat dengan menekan tombol.
• Quick Zoom : Memperbesar atau memperkecil tampilan citra. Perintah dapat dipersingkat dengan menekan tombol-tombol berikut
• Statistic : Menampilkan nilai –nilai statistic dari data citra
• Cell Value Profile : Menampilkan nilai piksel (Digital Number/DN) pada setiap band dalam data citra
• Cell Coordinat : Memberikan informasi mengenai letak geografis suatu obyek titik pada citra




4. Menu Toolbars
Menu Toolbars digunakan untuk menampilakan short-cut atau menu singkat yang ditampilkan dalam ikon-ikon untuk menjlankan perintah tertentu dalam kelompok bidang penggunaan tertentu seperti Forestry, Mineral, dan lain-lain yang tertera pada menu toolbars .



5. Menu Process
Menu Process berisi menu-menu pemrosesan didalam ER Mapper seperti klasifikasi, konversi data, rektifikasi, penghitungan nilai statistic dan laimnya.Beberapa perintah penting pada menu process adalah sebagai berikut :
• Raster Cell to Vektor Polygons : Merubah data raster menjadi bentuk data vector
• Calculate Statistic : Menghitung nilai-nilai statistic data citra
• Classification : Menjalankan proses klasifikasi data citra satelit
• Rectification : Melakukan koreksi geometric





6. Menu Utilities
Didalam menu utilities anda dapat melakukan proses import data dari sumber/format lain dan eksport data dari ER Mapper kedalam format lainnya, managemen file dan lainnya.Hal penting pada menu Utilities adalah :
• Import : Mengkonversi format data citra menjadi format ER Mapper
• Export : Mengkonversi data citra dari format ER Mapper menjadi data dalam format yang lain.








7. Menu Windows
Menu Windows digunakan untuk membuat windows baru dengan cara Klik menu Windows, pilih New Windows dan juga menampilkan nama-nama window lainya yang sedang dibuka dalam ER Mapper


8. Menu Help
Menu Help berisi informasi-informasi bantuan yang dibutuhkan user seperti tutorial, konsep ER Mapper dan lainnya.





Kotak Dialog ER Mapper
Pada saat memilih suatu perintah atau menekan tombol pada toolbar, sering muncul kotak dialog yang mengharuskan kita untuk mengisi pada kotak kosong atau memilih file, atau memilih option yang disediakan ER Mapper dengan meng-klik Scrool bar (panah geser).
Ketika kita memilih untuk membuka atau menyimpan dataset, algoritma atau file lain, ER Mapper akan menampilkan kotak dialog pemilihan file. Jendela utama menampilkan daftar direktori atau file-file pada direktori aktif. Pada menu kotak dialog pemilihan file diatas, memiliki fungsi:
• History Menu, merubah direktory aktif, berisi daftar direktori yang telah dibuka, berurutan dari yang baru dibuka paling atas dan yang lama sebelah bawah.
• Special Menu, untuk merubah direktori awal (home direktori), atau untuk menandakan atau tidak direktori.
• View Menu, Mengurutkan isi direkori berdasarkan nama, tanggal dirubah atau tanggal dibuat.
• Volumes Menu, Untuk mengakses ke disk drive.
• Directories Menu, Untuk merubah direktori yang dibuat sistem manager komputer.















Bab IV
PERSIAPAN PRAKTIKUM PJ
Hal yang diperlukan untuk melakukan praktikum PJ yang pertama kali dilakukan adalah :
1. Perangkat Keras yang berupa 1 unit PC dengan spesifikasi :
- Processor : Intel Celeron 2.26 GHz
- Mainboard : MSI chipshet Intel 845
- RAM : Kingston 256 MB/PC 3200
- Harddisk : Seagate 80 GB/7200 rpm Baracuda
- VGA : GForce 4 128 MB/64bit
- Monitor : Samsung 15” digital resolusi 1024 X 768
- Power Supplay : Simbadda 350 watt
- Optical : CD RW Samsung 52 X 32 X 52

2. Perangkat Lunak
- Sistem Operasi : Windows XP Service Pack 2
- Remote Sensing Software : ER Mapper 6.4

3. Membuat Folder Kerja
Membuat folder kerjadimaksudkan agar dapat memudahkan dalam melakukan pekerjaan baik melakukan penyimpanan maupun pemnaggilan data yang telah dikerjakan. Caranya sebagai berikut :
Dari windows Explorer piih drive yang akan dipakai misalkan drive D
Pilih File – New Folder – PRAKTIKUM PJ








Membuat Folder dengan nama mahasiswa didalamfoleder PRAKTIKUM PJ (ex : satya_baja_hitam)







4. Pengcopyan Data Citra
MEnngcopy file contoh-contoh citra dari ER Mapper dengan cara masuk ke folder “C:\FLEXLM\ERMAPPER64\examples” dan mengcopy seluruh filenya ke drive “D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam” sehingga isi dari folder nya terkopy semua.














Bab V
PRAKTIKUM PJ DIGITAL

1. Membuka prpgram ER Mapper 6.4
Ada 2 cara membuka ER Mapper 6.4 yaitu :
Dari shortcut menu yang ada di desktop klik icon
Dari “Start - All program – ER Mapper - ER Mapper 6.4”









Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :








2. Citra Band Tunggal
Dari menu bar klik File pilih New untuk membuat tampilan kosong atau klik . Suatu window citra kosong akan ditampikan di sudut kiri atas layer komputer dan pada bagian atas terdapat tulisan “ Algoritm Not Yet Saved”


Pada kotak tersebut belum ada image karena belum ada file image yang dimasukkan. Tanda *** menunjukkan window/kotak tersebut sedang aktif atau sedang dipilih, angka 1 menunjukkan bahwa kotak window tersebut adalah kotak pertama yang dibuka, angka ini akan bertambah sebanyak jumlah kotak window yang dibuka sehingga bila kita membuka kotak ke 3 maka akan muncul angka 3 pada tampilan tersebut. Tulisan “ Algoritm Not Yet Saved” berarti tampilan window yang kita buka belum disimpan dalam file algoritma (.alg).

Dari menubar pilih View / Algorithm, atau dari toolbar klik



Dari menu Algorithm pada gambar diatas klik dibawah kata No Dataset untuk meload Data yang akan ditampilkan.
Akan keluar tampilan baru, kotak Raster Dataset





Kemudian pilih Data yang akan ditampilkan (ex: D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam\examples\Shared_Data\Landsat_TM_year_1985.ers) kemudian pilih berarti kita memilih file yang di highlight dan kotak Raster Dataset akan menutup berarti kita memilih file yang di highlight dan kotak Raster Dataset tidak akan menutup. Kalimat this layer only yang mengikuti kata OK dan Apply menunjukkan bahwa perintah tersebut hanya berpengaruh pada layer yang dipilih saja tetapi tidak untuk semua layer.
adalah perintah untuk memperlihatkan informasi dari file dataset yang akan kita pilih, akan tampil kotak seperti berikut

a.





Setelah data file kita pilih, kemudian kita menentukan layer apa yang akan menampilkan data tersebut. Bila sudah terpilih, maka nama file akan terlihat pada kotak Algorithm





menunjukkan layer pada file terpilih yang aktif dan akan ditampilkan pada layer tersebut (contoh diatas menunjukan band 1 sebagai layer terpilih). Dengan mengklik tombol panah kebawah disamping tulisan B1:Band1 maka akan tampak seluruh layer yang ada pada file tersebut. Setelah itu cobalah ganti – ganti band dan warnanya dan simpanlah sebagai file “latihan1” dengan cara File – Save As - D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam\latihan1.alg







3. Citra Komposit
Dari menu bar klik File pilih New untuk membuat tampilan kosong atau klik .
Dari menubar pilih View / Algorithm, atau dari toolbar klik
Dari menu Algorithm pada gambar diatas klik dibawah kata No Dataset untuk meload Data yang akan ditampilkan.
Akan keluar tampilan baru, kotak Raster Dataset Kemudian pilih Data yang akan ditampilkan (ex: D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam\examples\Shared_Data\Landsat_TM_year_1985.ers) kemdian pilih
Akan keluar tampilan baru, kotak Raster Dataset Kemudian pilih Data yang akan ditampilkan (ex: D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam\examples\Shared_Data\Landsat_TM_year_1985.ers) kemudian pilih
Dalam menu yang ada di dalam Algorithm Window, klik tab Surface dan gantilah Color Mode-nya menjadi Red Green Blue.
Klik Duplicate dua kali untuk membuat dua baris yang sama dengan baris dataset yang pertama. Sekarang terdapat tiga buah baris dari dataset yang sama dalam kontrol baris Pseudocolor.
Pada baris pertama ganti Pseudo dengan mengklik kanan baris yang dimaksud dan pilih Red, kemudian pilih band/saluran yang diinginkan pada Select a Band, misal band 4.
Pada baris kedua lakukan hal yang sama seperti diatas dan ganti Pseudo dengan Green, pilih band yang diinginkan, misal band 3.
Pada baris yang ketiga ganti Pseudo dengan Blue dan pilih band yang diinginkan, misal band 2.














Cara lain untuk membuat citra komposit adalah melalui Toolbar Forestry dan klik icon Create RGB Algorithm.
Isikan dataset citra yang akan dibuat RGB-nya, lalu klik OK.
Citra komposit akan terbentuk biasanya dengan kombinasi band 321, untuk mengubahnya buka Algorithm Window, dan ubah kombinasinya.
Simpanlah sebagai file “latihan2” dengan cara File – Save As - D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam\latihan2.alg
4. Penajaman Citra
Buatlah citra komposit baru dengan langkah-langkah seperti di atas.
Untuk mempertajam kenampakan citra pada Algorithm Window klik Edit Transform Limits yang menggunakan teknik transformasi . Menu transform akan ditampilkan yang berisi histogram algortima dataset.
Klik kotak dan pilihlah Limits to actual kemudian pilihlah Autoclip Transform.

Klik kotak dan lakukan seperti di atas
Klik kotak dan lakukan seperti di atas
Sehingga kenampakan citra seperti dibawah ini dan simpan sebgai “latihan3” :










5. Menampilkan Jarak dan Lokasi
Dari menu bar pilih View – Cell Coordinate kemudiaan set pointa ke dalam citra dan klik sembarang titik dalam citra. Kolom jarak pada satuan imperial, metrik, dan dataset dibuat dengan nilai kosong.
Tiga kolom dibawah dari Cell Coordinate dialog menunjukan jarak antara titik – titik dimana kita pertama kali menggeser ikon mouse dan titik dimana kita letakkan. Jarak yang ditunjukkan adalah sebagai jarak dalam satuan imperial (kaki dan miles). Jarak dalam satuan metrik (meter dan kilometer), dan jarak antar dataset (nomor piksel dalam sumbu X dan Y).
Klik ikon Close pada kotak dialog Cell Coordinates untuk menutup.





6. Menampilkan Harga Data Citra
Dari menu bar pilih View – Cell Values Profile kemudiaan setelah kotak Cell Values Profile muncul. Geser mouse ke dekat layer. Kotak dialog ini akan memunculkan tiga layer, dimana semuanya akan bisa dimatikan kapan saja.








Pada ketetapan awal, pilihan Values sudah dipilih. (jika ini sudah dirubah, aktifkan ikon Values dan matikan ikon Signatures dan Neighbors).
Pada pilihan menu utama, klik ikon Set Pointer mode Set Pointer mode mengajari kita menggunakan mouse pointer melihat nilai dari data. (Fungsi lain dari mouse ini adalah untuk penggunaan fungsi zoom dan pan)
Posisikan pointer didalam layer dan geserkan mouse pointer didalam citra (atau klik sembarang pixel). Cell Values Profile menunjukan nilai data dari tujuh band dalam citra landsat untuk lokasi pixel sekarang dalam citra. Nilai data sekarang adalah secara perlahan ujung bawah edge pada kotak dialog untuk membuat lebih besar dan terang).


7. Membuat Geolinking
Geolinking sangat berguna untuk visualisasi dari area geografik yang sama dengan tipe image yang berbeda atau algorithm pemrosesan yang berbeda, dan banyak aplikasi lain. Beberapa macam geolinking yang tersedia dalam ER Mapper:
Window Link dari dua atau lebih window citra untuk memperlihatkan cakupan geografis yang sama. Zooming atau Panning dalam satu window akan menyebabkan operasi yang sama pada window lain yang terhubung.
Screen Link window citra dengan sebuah citra “master” yang berfungsi sebagai sebuah lembaran peta virtual pada layar. Window yang terhubung akan memperlihatkan cakupan geografis dari citra-citra tersebut secara relatif terhadap window master
Overview Zoom Link antara window citra dengan sebuah control window “master”. Membuat sebuah kotak zoom pada control window menyebabkan window-window menge-zoom ke area yang didefinisikan.
Overview Roam Link antara window citra dengan sebuah kontrol window “mater”. citra pada window kepada satu “master” window kontrol. Menge-drag mouse pada control window mnyebabkan window untuk menge-pan (atau roam) sehingga posisi titik pusat sama dengan posisi mouse pada kontrol window.

Dari menubar pilih View / Algorithm, atau dari toolbar klik
Dari menu Algorithm pada gambar diatas klik dibawah kata No Dataset untuk meload Data yang akan ditampilkan.
Akan keluar tampilan baru, kotak Raster Dataset Kemudian pilih Data yang akan ditampilkan (ex: D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam\examples\Shared_Data\latihan3.ers) kemdian pilih
Akan keluar tampilan baru, kotak Raster Dataset Kemudian pilih Data yang akan ditampilkan (ex: D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam\examples\Shared_Data\ latihan3.ers) kemudian pilih
Dari menu bar pilih File Open
Dari menu open algoritm pilih direktori D:\PRAKTIKUM PJ\satya_baja_hitam\examples\Shared_Data\latihan3.ers
Dari menu bar klik “Copy Windows and Algoritm” untuk menduplikasi citra, geser citra hasil duplikasi ke kanan dan dibuat lebih kecil dengan menggeser mouse
Dari menu bar pilih View kemudian “Geoposition”
Dari menu “Algoritm Geoposition Extent” click “Geolink”
Dari menu “Geolink mode” klik “overview roam”
Klik mouse ke window citra sebelah kiri dan mengaktifkannya
Klik Apply. Menu “Algoritm Geoposition Extent” tetap mucul di layer monoitor dadan di atas window aktif terdaoat tulisan “overview roam geolink”
Klik dan atur posisi mouse di window sebelah kiri untuk mendapatkan “geolinking” di window sebelah kanan.
Aktifkan window sebelahkanan dengan menklikkan mouse ke dalam window citra.
Pada menu “Algoritm Geoposition Extent” ubah harga daset cell per pixel menjadi 0.5, Windt in pixel menjadi 512 dan height in pixel menjadi512
Klik applay
Aktifkan window sebelah kiri dengan mengklikkan mouse dalam window citra
Atur posisi mouse untuk menjalankan fungsi roaming dengan hasil “geolinking” terlihat di window sebelah kanan

























DAFTAR PUSTAKA

http://www.ermapper.com
http://erg.usgs.gov/isb/pubs/gis_poster/)
http://adarmawan.tripod.com/documents/ERMapperTutorial.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Server)
http://id.wikipedia.org/wiki/UNIX).
http://id.wikipedia.org/wiki/Windows).
http://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Pemrosesan_Sentral).
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras_komputer).
http://id.wikipedia.org/wiki/VGA).
http://wiki.linux.or.id/Sistem_operasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_XP#Windows_XP_ Professional )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar