Senin, 11 April 2011

SUNGAI

Perbedaan:

Sungai:ekosistem air mengalir (Lotic System)
Danau: ekosistem air tergenang (Lentic System)


Pentingnya sungai menyediakan:
  1. Air dan nutrien untuk pertanian
  2. Habitat bagi flora dan fauna
  3. Jalur bagi perdagangan
  4. Tempat rekreasi
  5. Sumber tenaga listrik

Daerah Aliran Sungai (Watershed) Adalah wilayah daratan yang mencegat dan
mengalirkan air hasil presipitasi ke system sungai kesatuan system transport air.
Jenis: DAS terbuka dan DAS tertutup.


Faktor-faktor Fisik Sungai:

1. ARUS mempengaruhi: distribusi ekologi, Adaptasi morfologi, dan Perilaku organisme. Misalnya: distribusi diatom, alga dan makrofita. Diatom: ada yg beradaptasi thd arus deras dan lambat. Algae semakin melimpah pada arus deras dan substrat keras. Makrofita berakar hidup baik pd arus lambat dengan sedimen lembut.

2. SUBSTRAT Adalah bahan yang menjadi dasar sungai yg mjd tempat mahluk hidup. Materialnya bervariasi, sehingga kompleks dan dinamis. Komposisi substrat menentukan organisme apa yg dapat tinggal di situ. Namun perlu diperhatikan juga interaksi dengan faktor2 fisik lainnya. Bahan organik dari sisa-sisa tumbuhan/hewan jg mrpk substrat.

3. SUHU Merupakan faktor penentu distribusi organisme akuatik. Aspek-aspek hidup organisme banyak diatur oleh suhu. Bervariasi secara spasial dan temporal (sesuai atmosfer).

4. KADAR OKSIGEN Bukan faktor pembatas di perairan tak tercemar, krn berlimpah. Juga memicu adaptasi organisme thd level oksigen perairan, misalnya: Ikan aktif berenang utk mendapatkan oksigen via insang. Larva makroinvertebrata bergantung pada arus utk mendapatkan oksigen. Kadar hemoglobin teradaptasi thd kondisi sedimen miskin oksigen.

Sumber Bahan Organik Sungai

1. Bahan organik Autochthonous.Diproduksi dalam sungai Misalnya oleh: diatom, algae, dan makrofita.

2. Bahan organik Allochthonous Dihasilkan dari luar sungai yang masuk ke badan sungai. Termasuk di dalamnya: daun, sisa-sisa kayu,senyawa organik terlarut, organisme mati.

LAUT

Fakta tentang Laut

  1. · Mencakup 71% permukaan bumi.
  2. · Rerata kedalaman laut ±3.800 m.
  3. · Bandingkan dengan daratan rerata elevasi ±840m
  4. · Kedalaman laut maksimum = 11.524 m (Palung Mariana)
  5. · Bandingkan dg ketinggian daratan maks = 8.840 m(Mt. Everest)



Zona Permukaan Laut

1. Euphotic: lapisan atas, mendapat pencahayaan terbaik. Penetrasi cahaya hingga ~30 meter. Kaya akan phytoplankton dan zooplankton Kebanyakan ditemukan pada 100 meter teratas. Menghasilkan ~ 40% dari keseluruhan fotosintesis di bumi.

Zonasi Horisontal Laut

· Littoral: intertidal Aksi gelombang, variasi salinitas.

· Benthic: merujuk pada dasar laut.

· Neritic: laut di atas paparan benua (continental shelf ) – sejauh ~ 100 200m

· Oceanic: dari kemiringan benua ke arah laut terbuka.

Apa yang mempengaruhi kehidupan di laut?

· Cahaya – penetrasi hanya hingga beberapa meter di bawah permukaan laut.

· Nutrien – diserap dengan cepat oleh mahluk hidup, menjadi faktor pembatas.

· Suhu

· Salinitas

Suhu Lautan

Trend suhu lautan

· Semakin turun sejalan dengan kedalaman.

· Semakin turun dari ekuator ke arah kutub. 50% air laut bersuhu kurang dari 2,3ºC [36 ºF].

· Air bersuhu hangat terdapat di permukaan (kedalaman dangkal) penyerap radiasi matahari yg efektif.

· Densitas lebih rendah dr air di bawahnya, shg sulit bercampur (ingat kuliah tentang stratifikasi thermal pd danau)

· Juga terjadi stratifikasi.

Marine Upwelling

Peristiwa naiknya nutrien bersama-sama dengan air yang mengalami adukan ke atas. Terjadi ketika angin membawa air kaya nutrien ke permukaan.

Nutrien yang muncul menstimulasi rantai makanan, menghasilkan melimpahnya krill (semacam udang kecil, sumber makanan penting bagi binatang laut).

DANAU
Danau adalah badan air terbuka berarus lambat, tanpa adanya kontak dengan lautan.

Kondisi kimia dan biologis suatu danau dipengaruhi a.l. oleh:

  1. – Pembentukannya
  2. – Ukuran dan bentuk cekungan/basin
  3. – Ukuran, topografi, dan reaksi kimia DAS-nya
  4. – Iklim regional
  5. – Komunitas biologis lokal
  6. – Aktivitas manusia pada masa lalu.

Jenis Danau Berdasarkan Mixing/Adukan adalah peristiwa perputaran /percampuran lapisan-lapisan air pada danau;

· Danau Dimictic; Adukan 2 kali setahun pd musim gugur & semi.

· Danau Monomictic; Adukan 1 kali setahun pd musim dingin.

· Danau Polimictic; Danau dangkal; adukan tjd terus menerus sepanjang tahun,

· Danau Amictic; Tidak pernah mengalami adukan, krn tertutup es sepanjang tahun.

Pola Stratifikasi Suhu di Wilayah Temperate

· Perlapisan:Epilimnion: lapisan teratas, air bersuhu hangat.Metalimnion/thermocline: lapisan transisi, perubahan suhu drastis. Hypolimnion: lapisan bawah, air bersuhu dingin.

· Jenis danau: DIMICTIC

· Pola: Spring overturn — summer stratification — fall overturn — winter stratification (adukan musim semi – stratifikasi musim panas – adukan musim gugur – stratifikasi musim dingin)

Terjadinya Thermocline

• Termoklin atau metalimnion terbentuk akibat sifat fisika air.

– Densitas air tertinggi pada suhu 4°C.

– Perubahan densitas air lebih drastis pada suhu hangat.

– Percampuran air lebih sulit terjadi pada suhu tinggi dibanding pada suhu rendah.

– Perbedaan densitas air permukaan dengan air di dasar danau = resisten thd adukan.

Winter dan Summer Stratification

• Stratifikasi suhu terjadi pada musim salju dan panas.

• Pada musim salju terjadi inverse stratification (stratifikasi terbalik):

– Air permukaan bersuhu 0°C, membeku.

– Di bawahnya air lebih hangat, densitas lebih tinggi.

– Di dasar danau air bersuhu 4°C, berdensitas tertinggi.

– Lapisan es di permukaan melindungi air danau dari adukan dan mempertahankan panas.

STRUKTUR KIMIA DANAU

• Struktur kimia vertikal:

– Ketersediaan nutrien dan senyawa kimia lain berkaitan erat dg stratifikasi danau.

– Nutrien berakumulasi di hipolimnion (zona afotik), sedang epilimnion (zona fotik) mengalami kekurangan.

– Chemocline �� analogi termoklin.

• Struktur kimia horisontal:

– Mrpk hasil pengaruh dari daerah tepian danau.

STRUKTUR BIOLOGIS DANAU

• Adalah distribusi organisme berdasarkan habitat spesifiknya di danau.

• Macam-macamnya:

– Nekton mampu bergerak sendiri (ikan)

– Plankton mengapung, tergantung arus.

– Neuston di permukaan air.

– Pleuston mengapung dlm kelompok (makrofita)

– Aufwuchs organisme mikroskopik.

– Benthos di dasar danau.

Stratifikasi Densitas, Suhu, dan Oksigen

· Suhu dan kadar oksigen merupakan faktor utama yang mempengaruhi hidup organisme akuatik.

· Pelapisan air danau akibat perbedaan densitas air menjadi faktor utama yang menentukan struktur ekosistem danau dan menciptakan habitat yang bervariasi.

· Pola adukan musiman juga merupakan faktor penentu fungsi ekosistem dan struktur komunitas kaitannya dengan transport nutrien dan oksigen.

3 komentar: